ONE DIRECTION LOVE STORY -PART 1-

Hai,im back. Umm kali ini gue mau ngepost cerpen gitu. Cerpennya tentang one direction. Sebenernya sih ini karya temen gue gitu,dulu gue postnya di fanbase twitter. Nah karena menurut gue ini ceritanya keren abis,makanya gue pengen post disini juga. So,let me share this to you guys,enjoy xx

"ONE DIRECTION LOVE STORY"
PART 1



---Clara POV---
Aku memandangi ke seliling ku. Rasanya sudah lama sekali aku tidak menginjakkan kaki ku disini. Ya kota kelahiranku,London. Aku melihat kesekitar London Heathrow Airport yang kelihatannya sedang ramai sekali hari ini. ‘One Directioonnnn’ aku mendengar beberapa orang menyebut nama itu. Sepertinya aku pernah mendengar nama itu. Ah ya itu kan nama boyband asal UK yang sedang terkenal akhir-akhir ini. ‘apa mungkin mereka sedang ada disini?’ pikirku dalam hati. Aku terus berjalan sambil memainkan I-phone ku, dan tanpa sadar aku menabrak punggung seseorang. “awww…” teriakku sambil mengusap dahi.
“ I’m sorry, I’m so sorr…” kata-kata ku terputus saat aku melihat wajah orang itu.
“ ha…har…harry styles?”
Orang itu hanya menatapku bingung.
“ Benerkan Harry Styles kan? “ kataku memastikan.

 Dia mengganggukkan kepalanya “ iya, pasti directioners ya? “ katanya dengan pede.
“hey.. do you remember me? ”
“ umm…” dia tampak berfikir sambil memandangku,
“Clara, you’re Clara Edurne, right ? “ tanyanya ragu
“ yeah, it’s me. Finally, I can see you again “ “ by the way, kamu kok bisa ada di sini? “ tanyanya.
“kenapa? Gak suka aku ada disini?”
“ yeee bukan begitu, aku kan Cuma nanya “ katanya sambil menjitak kepalaku.
“ hahahaha, aku disini karna aku mau ngelanjutin kuliah aku tau” “jadi sekarang kamu kuliah disini? Kuliah dimana? “ tanyanya antusias.
“ di University of the Arts London “ jawabku sambil tersenyum.
“ wow, great. Aku gak nyangka bisa ketemu kamu disini, dan ternyata kamu makin cantik ya” katanya sambil tersenyum.
Aku menundukkan kepalaku mendengar kata-katanya itu. Tidak ku sangka dia masih mengingatku. Sudah 3 tahun aku tidak bertemu dengan nya sejak aku pindah ke Paris, dan yang aku tau darinya dia itu termasuk salah satu personil boyband One Direction. “ Harry… “ panggil seseorang yang membuyarkan lamunanku. Saat aku melihat ke arah orang yang memanggil Harry, ternyata itu Zayn Malik.
“ hey Zayn, ada apa? “ Tanya Harry pada Zayn.
“ lo ngapain? Yang lain udah pada nunggu “ kata Zayn 

“ oh, sorry. Zayn, she is my friends, Clara “ Harry memperkenalkanku pada Zayn. Zayn hanya melirik sekilas ke arahku setelah itu dia mengalihkan pandangannya ketempat lain. 

‘Hah, sombong banget orang itu. Tersenyum saja tidak, apalagi menyapa’ batinku.
“ har, semuanya udah nunggu di depan bandara, mendingan kita cepet nyusul mereka daripada kita
ditinggal ” kata zayn sambil meninggalkanku dengan Harry.
“iya, tunggu sebentar. Clara, aku minta nomor kamu ya, biar gampang hubungin kamu”
“ oke, sini handphone nya biar aku yang ketik “ kataku sambil mengambil handphonenya,
“ udah nih”
“ thanks Clara, I will call you tomorrow, see you again“ katanya sambil berjalan menjauh dariku.

-Tomorrow-

:: at Clara’s apartment ::
“ hah… bosan sekali “ kataku sambil menyalakan TV.
‘One Direction akan kembali menggelar konser mereka di London besok’ begitulah kira-kira berita
yang aku lihat ketika menyalakan TV.
“ jadi besok One Direction mau konser, aaaa….mau
nonton” gumamku sendiri Tiba-tiba otakku kembali terfikirkan kembali dengan kejadian kemarin, disaat aku bertemu dengan Harry. Aku tidak menyangka dia masih mengenalku padahal sudah 3 tahun kita tidak bertemu. Ku akui dulu memang aku sempat suka dengan harry, walaupun dia gak pernah tau itu, tapi itu dulu sebelum aku pindah ke Paris. Dan sekarang aku gak tau apakah perasaanku masih sama seperti dulu. ‘Baby you light up my world like nobady else’ Tiba-tiba saja handphone ku berbunyi.
“hallo…”
“hey Clara, whats up?” kata orang yang menelfon ku itu.
“ who is this? “
“ aku Harry. Besok kamu ada waktu gak? Kalau gak ada, besok kamu mau kan nonton konser One Direction? Aku udah siapin tiketnya. Kamu belum pernah liat aku tampil langsung kan? Jadi mau ya, pleaseee? “ katanya dengan suara memohon.
Aku hanya diam. Aku gak tau harus bilang apa. Rasanya seneng banget Harry mau ngajak aku buat liat konsernya.
“hey, kamu masih disitu kan? Jadi gimana? Mau gak?” tanyanya memastikan.
“ehh… Iya iya aku mau” jawabku pasti.
“oke deh, besok kamu langsung dateng aja ya ke Wireless Festival, gpp kan aku gak jemput kamu?”
“ya gpp lah, lagian kalo kamu jemput aku dulukan kelamaan”
“oh yaudah, jangan lupa besok kalau udah sampai ,kamu sms aku ya, see you tomorrow”
“okay, see you tomorrow”.
Aku masih gak percaya Harry ngajak aku nonton konsernya. Ya dia memang sahabat terbaik ku sejak dulu. Aku jadi ingin cepat-cepat besok biar bisa nonton konser One Direction.


-Tomorrow-


:: at Wireless Festival ::
Padahal konsernya dimulai satu jam lagi, tapi udah banyak banget Directioners yang dateng. Jadi aku harus berdesak-desakan agar bisa dapat tempat paling depan. Setelah mendapat tempat paling depan, aku pun segera mengirim SMS ke Harry.
To: Harry Styles ‘Aku udah nyampe Har, dapat tempat paling depan’
Tidak lama kemudian Hp ke bergetar dan ada pesan balasan dari Harry.
From: Harry Styles ‘Oke, bagus. Oh iya, nanti kalau konsernya udah selesai jangan pulang dulu ya’ To : Harry Styles ‘Oke deh, good luck ya ’
Setelah itu gak ada balasan lagi dari Harry. Mungkin dia lagi siap-siap, karena konsernya akan dimulai sekitar 30 menit lagi.


~Skip time~


“Congrats, you’re performance it’s perfect” kataku ketika Harry dan yang lainnya datang
menemuiku.
“thanks dear” kata Harry sambil memelukku.
Oh My God, I can’t believe it. Harry Styles hug me, HUG ME!!
"ehm awas nanti ada paparazzi yg liat" suara seseorg membuat harry melepaskan pelukannya.
Dan sepertinya aku tau org itu,ya itu org yg dulu jg menggangguku dgn harry di bandara,siapa lg kl bkn Zayn Malik.
"nyebelin bgt sih nih org" gumamku dlm hati.
"Hahahaha..." semua personil 1D hanya tertawa melihatnya.
Aku hanya bsa diam dan tertunduk malu.
"btw,what's ur name?" tanya personil 1D yg lainnya yg kurasa dia itu Liam Payne.
"im clara" jawabku sambil tersenyum.
"hi clara,u're so beautiful" kata niall sambil tersenyum dan itu membuatku langusng blushing.
"gak usah merah gt mukanya,udh kyk kepiting rebus hahaha.Pacarnya harry ya?" louis meledekku.
"hah? Pacar? haha gaklah,aku cuma temennya harry" jawabku santai.
"yakin temen?" Niall malah meledekku dgn senyuman evilnya.
"Udhlah mereka gak usah diladenin.Mendingan skrg aku antar kamu pulang ajaya,udh malem" kata harry.
"gak usah,aku..." Blm selesai aku bicara,harry sudah menarik tanganku dan masuk kedalam mobilnya. Benar2 menyebalkan anak ini.
"Udh ayo biar aku anter.Guys,gue duluan ya" Kata harry kesemua personil 1D.
"Sip harr,jgn diapa2in tuh ank org hahaha" kata niall disertai tawa dari personil 1D yg lainnya.
Hah ternyata mereka semua sama2 suka ngeledek org ya.

-At clara's apartment-

"thanks ya har udh mau nganterin" kataku saat mobil harry udh sampe didepan apartmentku.
"iya sama2" jawabnya sambil tersenyum.
Akupun membalas senyumnya dan bergegas keluar dari mobilnya.Tapi sebelum aku keluar dari mobilnya,ia memegang tanganku.
"ada apa?" tanyaku sambil menoleh kearahnya.
"emm..Good Night ra" katanya sambil tersenyum dan melepaskan tanganku.
"Good Night" Jawabku sambil tersenyum dan langsung keluar dari mobilnya.
OMG aku bener2 gak nyangka,hari ini harry meluk aku dan ngucapin Good Night,itu bener2 kayak mimpi.

Sesampainya dikamar aku langsung merebahkan tubuhku dikasur.Aku masih gak percaya dgn apa yg terjadi dgn hari ini.Sampe2 aku senyum2 sendiri mengingat semua kejadian tadi.Oh god,andai waktu bisa diulang,aku berharap bisa mengulang satu hari ini saja.

-Tomorrow-

Aku baru saja sampai diapartment-ku setelah pulang kuliah.Hah,rasanya capek sekali hari pertama masuk kuliah. Belum sempat aku memejamkan mataku utk beristirahat sejenak,tiba2 hpku bergetar menandakan ada pesan masuk..

From:Harry Styles
"Malam ini ada acara gak?"
To:Harry Styles
"Gak ada,knp?"
From:Harry Styles
"aku mau ngundang kamu ke acara dinner 1D malam ini. Kamu bisa dateng?"

Dan sekarang Harry ngundang aku ke acara dinner 1D.Bener2 kayak mimpi. Seketika itu juga rasa capekku hilang begitu saja digantikan dengan perasaan senang.

To:Harry Styles
"Iya aku bisa kok"
From:Harry Styles
"oke nanti aku jemput kamu ya jam 7pm"

Harry bakalan jemput aku? ini bener kan? Ya ampun,aku harus bagaimana?

Aku melirik ke arah jam dinding,dan ternyata masih jam 6pm.Berarti masih ada waktu utk berdandan. Setelah sekitar 1 jam berdandan dan memilih baju utk dinner,akhirnya aku selesai juga.Sekali lg aku berdiri di depan cermin. "perfect" gumamku dalam hati.

Ting tong ting tong.

Terdengar bel apartment ku berbunyi. Aku segera berjalan utk membukakan pintu.Setelah pintu benar2 terbuka akupun bisa melihat dgn jelas org yg sudah ada dihadapanku.

"k…k…kau? Ngapain disini?" tanyaku pada org yg sudah ada dihadapanku.

"Harry ada urusan sebentar, dan dia nyuruh aku buat jemput kamu" katanya datar tanpa ada ekspresi apapun.

Aku hanya bengong menanggapi pembicaraannya. Bagaimana bisa Harry menyuruh orang ini untuk
menjemputku? Mendingan aku jalan sendiri kalau tau dia yang jemput. Tapi ya mau bagaimana lagi, ga mungkin aku ngebatalin ini cuma gara-gara Zayn yang jemput.

"hey, cepetan. Kenapa malah bengong" teriak Zayn yg ternyata sudah berjalan menjauh dari pintu
apartment ku.
"eeh iya, tunggu sebentar dong" jawabku dengan sedikit berteriak.Aku langsung mengunci pintu apartment ku dan berjalan dibelakangnya. Kapan sih orang ini bisa ramah sedikit?

Selama perjalanan aku dan Zayn hanya diam dalam kebisuan. Sesekali aku melirik ke arahnya dan
pandangannya hanya focus ke depan. Ada di deket dia tuh kayak ada di deket patung hidup, ga ada satu kata-kata pun yang keluar dari mulutnya.

"jadi, acara dinner nya itu di mana?" aku mencoba utk membuka pembicaraan.
"di Hampshire bar & restaurant" jawabnya singkat.
Setelah itu keadaan kembali hening. Aku hanya melihat keluar jendela sedangkan zayn tetap focus meyetir mobil.
"udah nyampe tuh" kata-kata nya membuyarkan lamunanku.
Aku segera turun dari mobilnya dan berjalan masuk ke restaurant tersebut.Ternyata restaurant tersebut memang sudah di pesan khusus untuk dinner 1D. Aku mengedarkan pandanganku ke sekelilingku, dan tepat sekali aku melihat Liam melambaikan tangan ke arahku. Segera aku berjalan
menghampirinya.

"hey Clara, where's Zayn?" tanyanya ketika aku sampai dihadapannya.
"itu" jawabku sambil menunjuk kearah Zayn yang baru saja masuk kedalam restaurant. Aku memandang kesekitarku.
"sepertinya ada yang kurang" gumamku dalam hati.
"oh iya, Harry mana?" tanyaku pada anggota 1D yang lain.
"tadi sih dia bilang ada urusan mendadak yang gabisa dia tinggalin" jawab Niall.
"bukannya cuma sebentar?" tanyaku yang masih penasaran.
"ya tadi nya sih gitu, tapi barusan dia sms lagi dan katanya dia ga bisa ikut dinner karena acaranya sampe malam" jawab Louis.

"what? Jadi Harry ga dateng?"

To be continue....
By: Aviliani Pramestya